Para santri T.A. itu dididik langsung oleh Pak Sahal (panggilan populer
untuk K.H. Ahmad Sahal). Dengan beralaskan tikar dan daun kelapa,
pendidikan dilangsungkan pada siang dan malam. Pada siang hari mereka
belajar di bawah pepohonan di alam terbuka, sedangkan pada malam hari
mereka belajar diterangi oleh lampu batok (tempurung kelapa).
Berkat kegigihan dan keuletan beliau, pada tiga tahun pertama para
santri yang belajar di Pondok Gontor telah mencapai jumlah 300. Mereka
belajar tanpa dipungut biaya apapun. Bahkan tidak jarang pengasuh Pondok
yang memenuhi keperluan sehari-hari mereka. Pada prinsipnya, tujuan
utama pembelajaran di Tarbiyatul Athfal adalah penyadaran siswa terhadap
pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama.
Pada usia tujuh tahun, siswa T.A. telah mencapai 500 orang putra dan
putri. Fasilitas belajar-mengajar belum mencukupi sehingga mereka
belajar di rumah-rumah penduduk dan sebagian masih di alam terbuka di
bawah pepohonan. Tekad membuat bangunan untuk ruang kelas semakin
menguat, tetapi dana tidak ada, karena selama sepuluh tahun pertama
siswa tidak dipungut bayaran apapun. Untuk memenuhi kebutuhan dana
pembangunan dibentuklah “Anshar Gontor”, yaitu orang-orang yang bertugas
mencari dana di seluruh wilayah Jawa. Selain itu para santri di dalam
Pondok juga dilibatkan dalam pembuatan batu merah.
Tarbiyatul Athfal terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat
masyarakat untuk belajar. Karena itu, setelah berjalan beberapa tahun,
didirikanlah cabang-cabang Tarbiyatul Athfal di desa-desa sekitar
Gontor. Madrasah-madrasah Tarbiyatul Athfal di desa-desa sekitar Gontor
itu ditangani oleh para kader yang telah disiapkan secara khusus melalui
kursus pengkaderan. Di samping membantu pendirian madrasah-madrasah TA
tersebut, mutu TA di Gontor juga ditingkatkan agar para lulusannya
memiliki kemampuan yang memadai untuk ikut berkiprah membina beberapa TA
cabang yang ada. Untuk itu dibukalah jenjang pendidikan di atas TA yang
diberi nama Sullamul Muta’allimin.
0 Response to "Pembukaan Tarbiyatul Athfal Pada tahun 1926"
Posting Komentar