Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 1 dan 2 bak
samudra yang dipenuhi oleh ribuan manusia dari berbagai daerah di
belahan dunia. Selain santriwati, pondok putri yang berdiri pada tahun
1993 itu dipadati oleh calon santriwati beserta walinya. Terbukti dengan
jumlah pendaftar yang mencapai 750 pada hari pertama.
Sebagai puncak seleksi, PMDG Putri mengadakan ujian tulis bagi
seluruh calon santriwati pada Jum’at (31/7). Ujian tersebut diikuti oleh
1889 peserta dari dalam dan luar negeri, dengan mata pelajaran yang
diujikan seperti; Berhitung Angka, Berhitung Soal, Bahasa Indonesia, dan
Imla’. K.H. Masyhudi Subari, M.A., Bapak Direktur KMI Pusat, pada
pengarahan ujian saat itu menegaskan bahwa model ujian di Gontor tidak
sama dengan sekolah lain pada umumnya, yang bisa kecolongan aksi menyontek.
Rentetan proses pendaftaran meliputi pengarahan dari wakil pengasuh
ataupun asatidz untuk lebih menekankan niat dan tujuan calon santriwati
yang akan belajar di PMDG Putri. Dilanjutkan dengan proses pendaftaran,
administrasi, dan cek kesehatan. Calon santriwati diharuskan pula untuk
mengikuti ujian lisan seputar pengetahuan umum, agama, dan juga
psikotest. Selanjutnya, calon santriwati ditempatkan di beberapa asrama
khusus calon pelajar PMDG Putri Kampus 1 dan 2, serta mendapat
bimbingan belajar hingga datang masa ujian tulis ini.
Hasil ujian lisan dan tulis akan menjadi barometer calon santriwati
PMDG Putri dan akan diumumkan kelulusannya pada hari Senin, 18 Syawwal
1436 H (3/7). Peserta yang berhasil lulus dalam ujian ini, akan
melanjutkan proses belajar ke PMDG Putri Kampus 1, 2, 3, dan 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Gontor Putri Saring Ketat Calon Pelajarnya"
Posting Komentar